ABSTRAKpegas daun merupakan komponen mesin yang banyak digunakan
sebagai suspensi kendaraan bermotor, Oleh karena pegas
daun dalam fungsinya selalu menerima beban dinamis maka pe
gas tersebut perlu mempunyai ketahanan kelelahan yang baik,
Hal ini dapat dicapai dengan cara memllih bahan pegas serta
proses perlakuan yang optimal,
Dalam penelitian ini, studi diarahkan untuk mendapatkan
kondisi proses perlakuan yang paling optimal seperti
proses perlakuan panas dan shot peening, Untuk proses perla
kuan panas dilakukan beberapa variasi suhu austenitisasi dipilih
antara 800°C sampai dengan 880°C dan suhu temper dipilih
antara iflO°C sampai dengan 530°C, Salah satu proses per
lakuan panas tersebut mengikuti standar prosedur sesuai yang
diterapkan di pabrik.
Dari hasil proses perlakuan panas dan shot peening ,
kemudian dilakukan pengamatan pada bahan baja pegas SUP 9
mengenai sifat-sifat mekanis seperti kekuatan tarik, keuletan,
ketangguhan, kekerasan, kelelahan (fatigue) dan perubahan
struktur mikro.
Hasil penelitian menunjukkan bakwa kekuatan statis
maupun kekuatan dinamis sangat dipengaruhi oleh temperatur
temper untuk mendapatkan kondisi optimal, proses shot peer
ing untuk heberapa proses perlakuan panas yang dilakukan pada
kelelahan umur terbatas. Kenaikan umur kelelahan pada
perlakuan panas dan shot peering tergantung sifat kekuatan
tarik maksimum dan ketangguhan dari bahan.
Hasil penelitian diatas selanjutnya ditunjang dengan
pemeriksaan fraktografi permukaan patahan benda uji untuk
menjelaskan mekanisme kegagalan, khususnya karena kelelahan,
Dari penelitian ini diperoleh bahwa kegagalan kelelahan disebabkan
oleh mekanisme perubahan yang terdiri dari 3 (tiga)
tahapan yakni; terjadinya awal retak, penjalaran retak dan
patah akhir.