Di sepanjang sejarahnya , umat manusia acap kali mengalami situasi-situasi yang tidak
membahagiakan,atau bahkan menimbulkan penderitaan.Pada zaman modern,misalnya,
holocaust yang dilakukan Nazi akan selalu dikenang sebagai pengalaman traumatis bagi
seluruh bangsa.Di Indonesia,tragedi '65 merupakan masa kelam bagi sejarah bangsa
ini, baik karena kebenaran sejarah yang tidak pernah terungkap jelas,maupun juga
karena pembataian dan diskriminasi yang dialami para korban/penyintas.Di Indonesia,
tragedi '65 merupakan masa kelam bagi sejarah bangsa ini,baik karena kebenaran sejarah
yang tidak pernah terungkap jelas, maupun juga karena pembantaian dan diskriminasi
yang dialami para korban/penyintas.Dalam ranah yang lebih personal, pengalaman-
pengalaman menyakitkan semacam itu juga dialami orang ketika keberadaannya tidak
diakui, martabatnya sebagai manusi tidak dihargai,atau ketika kerabat dekat yang
dicintainya tiba-tiba meninggal dengan cara yang mengenaskan.Berhadapan dengan
pengalaman-pengalaman seperti ini, manusia akan bertanya-tanya,mengapa hal-hal
semacam ini terjadi? Khusus bagi kaum teis,yang mengimani Tuhan sebagai Yang
Mahakuasa dan Mahabaik,pertanyaannya akan menjadi demikian: 'Dimanakah Tuhan?
Mengapa Ia membiarkan semua ini terjadi?