ABSTRAKPenelitian ini tentang distribusi bahasa di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan bidang kajian dialektologi. Penelitian dialektologi di Indonesia sebagaian besar masih terfokus di Pulau Jawa. Berdasarkan data, penelitian dialektologi di Pulau Kalimantan hanya sebesar 3,57 dari keseluruhan penelitian dialektologi yang pernah dilakukan. Sebagai salah satu daerah yang termasuk wilayah Kalimantan, Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan daerah yang kaya akan bahasa. Kabupaten Kutai Kartanegara bukan hanya dihuni oleh suku Melayu sebagai suku asli, tetapi juga suku pendatang dari luar daerah, seperti suku Dayak, suku Jawa, suku Banjar, dan suku Bugis. Suku-suku ini hidup menyebar di setiap kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pelacakan bahasa di setiap kecamatan untuk mengetahui distribusi bahasa yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode pupuan lapangan dengan dengan mendatangi informan secara langsung ke titik pengamatan, sedangkan metode gabungan digunakan untuk mengitung persentase dialektometri, berkas isoglos, dan interpretasi data dalam bentuk uraian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat empat bahasa, yaitu bahasa Kutai, bahasa Bugis, bahasa Jawa, dan bahasa Dayak Kenyah.
ABSTRACTThis research about distribution of language in Kutai Kartanegara district with Dialectology approach. Most of dialectology research in Indonesia is still focused in Java Island. Based on data, dialectology research in Kalimantan island only about 3,57 of dialectology research that had been done. As one of the region in Kalimantan, Kutai Kartanegara District is a region rich with many language. This district is inhabited by, not only Malay Tribe as the original tribe, but also other tribe such as Dayak, Javanese, Banjar, and Bugis. These tribes live spread out of all sub district in Kutai Kartanegara District. Because of that, to understand the distribution of language in this district, it is required to track the language in every sub district in Kutai Kartanegara District. This research use two methods. The first method is The Pupuan Lapangan Method where we come directly to the interviewees in the observation point. The second method is The Compilation Method, which we use to count the dialectometry percentage, isogloss bundle, and to interpret the data into description. This research conclude that there are four languages in the Kutai Kartanegara District, that is Kutai, Bugis, Javanese, and Dayak Kenyah.