ABSTRAKKehadiran alat transportasi dan telekomunikasi yang dapat mengatasi permasalahan ruang dan waktu memicu terjadinya globalisasi. Proses mendunia ini mengakomodasi sistem perekonomian kapitalisme berkembang semakin pesat dalam kurun waktu yang cepat. Ines Conradi yang bekerja pada perusahaan konsultan Morison International di sebuah perusahaan minyak di Bukares, Rumania, tanpa sadar menjadi korban penghisapan nilai kapitalisme. Ia teralienasi oleh kehidupannya sendiri. Keterpurukan Ines membuat ayahnya, Winfried Conradi, yang merupakan seorang hippie memutuskan menyamar sebagai ldquo;Toni Erdmann rdquo; untuk memperbaiki hubungan dengan putri semata wayangnya. Dengan melakukan analisis tekstual yang didukung studi pustaka, penelitian ini memperlihatkan bagaimana gaya hidup hippie yang diterapkan Toni Erdmann berhasil menjadi budaya tanding kapitalisme.
ABSTRACTThe presence of transportation and telecommunication that overcome the problems of space and time trigger globalization. This global process enhances the development of the economic system of capitalism rapidly. Ines Conradi, who works with Morison International rsquo s consulting firm at an oil company in Bucharest, Romania, is unknowingly becoming a victim of capitalism. She is alienated from her own life. Ines rsquo s downfall made his father, Winfried Conradi, a hippie, decided to impersonate ldquo Toni Erdmann rdquo to improve his relationship with his only daughter. By conducting a textual analysis supported by literature studies, this study shows how the hippie lifestyle that Toni Erdmann applied successfully became a culture of capitalism.