ABSTRAKTesis ini bertujuan menilai perbandingan efektivitas terapi adjuvan injeksi kombinasi intrastromal IS dan intrakameral IK vorikonazol VCZ dengan intrastromal IS VCZ pada ulkus kornea jamur derajat sedang akibat Aspergillus fumigatus. Uji eksperimental tersamar acak dilakukan pada 11 kelinci albino New Zealand white yang terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu kontrol, injeksi intrastromal, serta intrastromal dan intrakameral. Parameter yang dinilai adalah perubahan klinis, mikologis, dan histopatologik kornea. Sebagian besar subjek pada grup kombinasi memperlihatkan kecendrungan perbaikan klinis dibandingkan kelompok kontrol namun tidak bermakna secara statistik p>0,05 . Pemeriksaan histopatologik memperlihatkan kecenderungan peningkatan jumlah sel radang pada kelinci yang dilakukan inokulasi pada kedua matanya.
ABSTRACTThe purpose of this study was to compare the efficacy of intrastromal IS and combined with intracameral IK voriconazole VCZ therapy in moderate keratomycosis caused by Aspergillus fumigatus in rabbits. A randomized, masked, controlled experimental study was administered on 11 albino New Zealand white rabbits, which latter allocated into three different treatment groups of control, intrastromal VCZ and combinations. Clinical grading was performed at multiple times, while mycology analysis and histopathological examination were performed after treatment. All subjects in combination groups demonstrated a tendency of better clinical response with decreasing size of epithelial defect and infiltrate but statistically not significant p 0,05 .