ABSTRAKDiabetes mellitus merupakan salah satu permasalahan kesehatan global terbesar pada abad 21. Diabetes tipe 2 adalah kasus mayoritas pada diabetes diseluruh dunia yang dikarakterisasi dengan peningkatan level glukosa darah postprandial. Mengendalikan level glukosa postprandial melalui penghambatan α-glukosidase dan mencegah komplikasi melalui antioksidan merupakan sebagian dari strategi efektif pada pengobatan diabetes. Bahan alam memiliki potensi sebagai antidiabetes dan antioksidan yang dapat digunakan pada pengobatan diabetes, salah satunya adalah daun Garcinia hombroniana Pierre. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa aktif sebagai penghambat α-glukosidase dan antioksidan. Isolasi senyawa aktif dari ekstrak daun G. hombroniana Pierre dilakukan dengan fraksinasi menggunakan kromatografi kolom, penghambatan α-glukosidase dan antioksidan diukur menggunakan metode spektrofotometri. Ekstrak etil asetat dan metanol dari daun G. hombroniana Pierre masing-masing menghasilkan 14 dan 12 fraksi. Fraksi dengan aktivitas tertinggi adalah FEA8, yang diperoleh dari ekstrak etil asetat. Pemurnian FEA8 menghasilkan isolat FEA8-1 yang memiliki aktivitas penghambatan α-glukosidase (IC50 4,817 μg/mL), dan aktivitas antioksidan (EC50 7,082 μg/mL dengan metode DPPH dan 17,226 μg/mL dengan metode FRAP). Berdasarkan spektra 1H-NMR, 13C-NMR, DEPT, 2D-NMR (COSY, HMQC, HMBC), spektra LC-MS/MS, spektra UV-Vis, spektra IR serta literatur, menunjukkan bahwa isolat FEA8-1 adalah asam isovanilat.
ABSTRACTDiabetes mellitus become one of the biggest global health problems of the 21st century. Type 2 diabetes play role for the majority of cases of diabetes worldwide which is characterized by the increase of postprandial blood glucose level. Maintaining postprandial glucose level through inhibition of α-glucosidase and preventing complication through antioxidant are some of effective strategies in the treatment of diabetes. Natural resources have potency as antidiabetic and antioxidant that can be used in diabetes treatment, one of them is Garcinia hombroniana leaves. The objective of this research was to isolate and identify active compound as the α-glucosidase inhibitor and antioxidant. Isolation of active compound from crude was conducted by fractionation using column chromatography, α-glucosidase inhibitory and antioxidant activity were measured using spectrophotometric method. Ethyl acetate and methanol extract of G. hombroniana leaves yielded 14 and 12 fractions, respectively. Fraction with the highest activity is FEA8, obtained from ethyl acetate extract. Purification of FEA8 resulting isolate FEA8-1 with α-glucosidase inhibitory activity (IC50 4,817 μg/mL), and antioxidant activity (EC50 7,082 μg/mL with DPPH method and 17,226 μg/mL with FRAP method). Based on the 1H-NMR, 13C-NMR, DEPT, 2D-NMR (COSY, HMQC, HMBC), LC-MS/MS spectrum, UV Vis spectrum, IR spectrum and literature, showed that the isolate FEA8-1 is Isovanillic acid.