ABSTRAKTesis ini membahas tentang efektivitas program sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika di SMA Negeri 14 Jakarta. Adapun yang menjadi latar belakang dari penelitian ini adalah tingginya jumlah penyalahguna pada usia produktif dan yang tertinggi adalah para pelajar SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas program sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika di SMA Negeri 14 Jakarta dan faktor-faktor penghambat dari program sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika. Penelitian ini menggunakan yang menggunakan metode kuantitatif, melalui survei kepada siswa SMA dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sosialisasi yang dilakukan di SMA Negeri 14 cukup efektif, yang dilihat dari materi yang disampaikan, kemampuan narasumber di dalam menyajikan, ketepatan waktu pelaksanaan sosialisasi, media serta alat peraga yang diigunakan, serta dukungan dari sekolah tersebut. Adapun yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan sosialisasi adalah narasumber yang baru yang membutuhkan penyesuaian terhadap peserta, perlengkapan dari sekolah seperti sound system yang tidak mendukung, pihak sekolah yang tidak membantu di dalam pelaksanaan sosialisasi. Peneliti menyarankan perlunya disusun program sosialisasi yang menyeluruh dan berkesinambungan, membentuk relawan anti narkoba, pemanfaatan media sosial sebagai sarana sosialisasi, serta menjalin kerja sama dengan lembaga pendidkan
ABSTRACTThis thesis is about the effectiveness of socialization program the danger of narcotic abuse in SMA Negeri 14 Jakarta. As the background of this research is the high number of abusers at the productive age and the highest is the high school students. The purpose of this research is to analyze the effectiveness of socialization program of narcotic abuse hazard in SMA Negeri 14 Jakarta and the inhibiting factors of socialization program of danger of narcotics abuse. This study uses a quantitative method, through a survey to high school students using a questionnaire as a research instrument. The result of the research can be concluded that socialization done in SMA Negeri 14 is quite effective, seen from the material presented, the ability of resource in presenting, the timeliness of the socialization, the media and the props used, and the support from the school. As for the obstacles in the implementation of socialization is a new resource that requires adjustments to participants, equipment from schools such as sound systems that do not support, the schools that do not help in the implementation of socialization. Researchers suggest the need for a comprehensive and sustainable socialization program, to form anti drug volunteers, to utilize social media as a means of socialization, and to cooperate with educational institutions