ABSTRAKKarya akhir ini berbicara mengenai perusahaan keluarga, institusi perusahaan yang bagi saya tidak menarik untuk dipelajari. Perubahan pandangan saya atas perusahaan keluarga dimulai setelah mempelajari beberapa fakta yang saya temukan pada saat melakukan penelitian awal, untuk kemudian menjadi sangat positif pada saat saya menyelesaikan karya akhir ini.
Adapun metodologi penelitian yang saya gunakan adalah, metodologi penelitian studi kasus tunggal, yang dapat dipakai untuk menguji kasus kritis, kasus unik atau ekstrim, dan kasus penyingkapan. Metodologi pengumpulan data saya lakukan dengan menggunakan wawancara.
Dalam thesis ini saya juga mengajukan tiga variabel independen yaitu, Pengelolaan Sumber Daya ( disebut sebagai variabel independen pertama), Harmoni Internal- Eksternal (disebut sebagai variabel independen kedua), dan Harmoni Internal antar Anggota Keluarga (disebut sebagai variabel independen ketiga). Ketiga variabel independen tersebut berinteraksi satu sama lain dengan intensitas yang berbeda dan kemudian berpengaruh terhadap ketahanan hidup perusahaan keluarga. Saya mencoba menuangkan interaksi antar variabel tersebut dalam sebuah model yang saya harap dapat memperjelas sudut pandang peneliti atau pelaku perusahaan keluarga, dan dapat dapat terus dikembangkan oleh pelaku atau peneliti perusahaan keluarga sehingga menjadi model yang solid.
Beberapa bab berikutnya menggambarkan bagaimana interaksi antar variabelvariabel independen dan pengaruhnya terhadap ketahanan hidup perusahaan keluarga. Kurun waktu lebih dari tiga puluh tahun memungkinkan kita untuk mempelajari perilaku dari pendiri-pemilik-pengelola atas kondisi-kondisi yang berbeda yang ada dalam rentang waktu tersebut.
Pada bagian akhir dari karya akhir ini disampaikan kesimpulan atas paparan kasus yang telah disampaikan dalam karya akhir ini dan saran untuk meningkatkan ketahanan hidup perusahaan keluarga