ABSTRAKIndustri kertas merupakan salah satu industri andalan Indonesia yang memiliki kontribusi
dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Produk kertas Indonesia yang
memiliki orientasi pada ekspor saat ini termasuk salah satu produk yang berasal dari 10
negara eksportir kertas terbesar dunia. Industri kertas Indonesia memiliki potensi untuk terus
berkembang yang didukung oleh keberlimpahan sumber daya. Kondisi ini juga didukung oleh
kebutuhan kertas dunia yang diproyeksikan akan terus tumbuh setiap tahunnya. Dalam
perdagangan internasional, ekspor kertas Indonesia dihadapkan pada masih rendahnya daya
saing yang dimiliki jika dibandingkan dengan negara-negara produsen raksasa lainnya. Selain
itu, komoditas kertas Indonesia dihadapkan pada tuntutan sertifikasi ecolabelling yang dapat
menjamin legalitas asal bahan baku dan menghindari praktik pembalakan liar. Dalam
merespon tuntutan tersebut, Pemerintah memberlakukan kebijakan penerapan Sistem
Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), salah satunya untuk produk kertas. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis efektivitas kebijakan penerapan SVLK terhadap kinerja ekspor
kertas Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel ekspor kertas ke negara-negara
importir utama pada periode tahun 2003-2014. Diperoleh hasil bahwa pada periode
pemberlakuan kebijakan penerapan SVLK, kebijakan ini tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja ekspor kertas Indonesia
ABSTRACTThe paper industry is one of main industry in Indonesia, which has contributed in increasing
Indonesia?s economic growth. The export-oriented of Indonesia paper commodity currently
become one of the product from 10 countries of the world's largest paper exporter. The
abundance of forestry resources in Indonesia and world paper demand that projected will
continue to grow each year become the reason why this commodity has the potential to grow.
In international trade, Indonesian paper export has been experienced of the lowcompetitiveness
issue compared with other giant manufacturer countries. On the other hand,
this commodity also faced with the ecolabelling certification issue, which the certificate are
aimed to ensure the legality of the source of raw materials and avoid the practice of illegal
logging. In response to these demands, the government has been imposed the policy of
implementation of the Timber Legality Verification System (SVLK), including for paper
commodity. This study aimed to analyze the effectiveness of the policy of SVLK
implementation on Indonesian paper export performance. This research paper uses panel data
export to 15 major importing countries in the period of 2003-2014. The result shows that in
the period of SVLK application, this policy does not have a significant influence on the
export performance of Indonesian paper