Pressures from various parties may impact auditor?s decisions. Complex and interrelated tasks
can also inhibit auditor to search for relevant information, to process it, and to determine audit
decision. This study aims to investigate the accuracy of audit decision made by junior auditors
when they face obedience pressure and task complexity. Using accounting bachelor students as
surrogates of junior auditors, we conduct a 2x2x2 between-subject experimental design to test
our hypotheses. We manipulate both obedience pressure and task complexity into high and low
condition. The results show that participants who receive both low obedience pressure treatment
and low task complexity treatment make more accurate audit decision. It is expected that our
research could inform practitioners the importance of minimizing the side effect of obedience
pressure and task complexity on inaccurate audit decision.
Abstrak
Tekanan dari berbagai pihak dapat memengaruhi keputusan auditor. Tugas yang kompleks dan
saling terkait juga dapat menghambat auditor untuk mencari informasi yang relevan, memproses
informasi, dan menentukan keputusan audit. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ketepatan
keputusan audit yang dilakukan oleh auditor junior ketika dihadapkan pada kondisi tekanan
ketaatan dan kompleksitas tugas. Penelitian ini melibatkan mahasiswa program S1 Akuntansi yang
berperan sebagai auditor junior. Peneliti menggunakan desain eksperimen 2x2x2 antara subjek
untuk menguji hipotesis. Peneliti memanipulasi baik tekanan ketaatan dan kompleksitas tugas
dalam kondisi tinggi dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang menerima
baik pengobatan tekanan ketaatan rendah dan pengobatan kompleksitas tugas rendah membuat
keputusan audit yang lebih akurat. Penelitian ini diharapkan bisa menginformasikan kepada
praktisi tentang pentingnya meminimalkan efek samping dari tekanan ketaatan dan kompleksitas
tugas terhadap keputusan audit yang tidak akurat.