ABSTRAKTesis ini mengaji variasi interpretasi, praktik, dan transmisi pengetahuan kesehatan kerja yang dilakukan oleh laki-laki sebagai suami dan perempuan sebagai istri atau janda Kampung Monggor, Kabupaten Pandeglang. Fokus kajian ini adalah variasi dalam menginterpretasi dan mentransmisikan pengetahuan kesehatan kerja. Sebelum mengikuti pelatihan kesehatan kerja, pasangan suami-istri dan janda di Kampung Monggor sudah melakukan perlindungan diri ketika bekerja dengan pestisida walau tanpa memerhatikan kesehatan bagi diri dan lingkungan. vegIMPACT mengadakan pelatihan kesehatan kerja dan memperkenalkan musuh alami dan penggunaan alat pelindung diri APD terstandar kesehatan kerja untuk menimbulkan kesadaran mengenai risiko penyemprotan pestisida di lahan terhadap kesehatan petani. Interpretasi, praktik, dan transmisi yang beragam dari pasangan suami-istri dan janda muncul karena adanya keyakinan diri, jenis hama, relasi kekuasaan, relasi sosial, dan kondisi sosial.
ABSTRACTThis thesis examines variations of interpretation, practice, and transmission of occupational health knowledge, which conducted by men as husbands and women as wives and widows in Monggor Kampong, Pandeglang Regency. This research is focused on the variations in interpreting and transmitting occupational health knowledge. Before joining the occupational health training, spouses and widows in Monggor Kampong have been doing personal protection while working with pesticides although without considering their personal health and the environment. vegIMPACT held the occupational health training and introduced health standardized personal protection equipment PPE to emerge the awareness on pesticide spraying risk in the farm to farmers rsquo health. Diversity in interpretation, practice, and transmission of knowledge emerged in spouses and widows from self confidence, types of pests, power relation, social relation, and social condition.