ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mempengaruhi pengaruh manajemen modal kerja
terhadap profitabilitas perusahaan dalam siklus bisnis yang berbeda di Indonesia.
Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam
industri manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia mulai dari tahun 2009
sampai 2015. Pengukuran manajemen modal kerja menggunakan cash conversion
cycle, profitabilitas menggunakan gross profit margin, dan siklus bisnis diukur
dengan PDB. Dalam penelitian ini juga diukur pengaruh dari komponen-komponen
cash conversion cycle itu sendiri terhadap profitabilitas perusahaan. Komponen itu
antara lain receivable conversion period, payable defferal period, dan inventory
conversion period. Dari hasil penelitian ini siklus bisnis tidak mempengaruhi
hubungan manajemen modal kerja yang dikur dengan cash conversin cycle
terhadap profitabilitas.
ABSTRACTThe purpose of this study is to determine the effect of working capital management
on the company?s profitability through different business cycle. The sampel in this
study using the manufactur firms that listing on BEI from 2006 through 2015. We
use cash conversion cycle as a working capital management measures, gross profit
margin as a profitability measures, and GDP as a business cycle measures. In this
study, we also measure the impact from the componen of working capotal
management it self on firm?s profitabiltiy. The component are receivable
conversion period, payable defferal period, and inventory conversion period. The
result from the study is the business cycle doesn?t affect the relationship between
working capital management on firm?s profitability.