ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara tingkat
kesehatan bank umum syariah dengan CKPN. Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai (CKPN) adalah penyisihan dari pembiayaan (aktiva produktif) yang
dilakukan oleh bank. Penerapan kebijakan CKPN sebagai salah satu cara yang
diharapkan oleh pemerintah untuk membantu pihak bank untuk terhindar dari
resiko kredit. Bank yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah bank
konvensional yang memiliki anak perusahaan bank umum syariah yaitu Bank
Mega, Bank Bukopin, Bank Victoria, Bank Maybank, dan Bank Panin. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara
sebelum dan sesudah penerapan CKPN di Bank Syariah.
ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the correlation between banking
Health measurement of sharia banks with Loan Loss Provision (LLP). LLP is
the allowance of financing (earning assets) made by bank. LLP policy is
implemented as a way expected by the government to help banks avoiding
credit risk. Banks, which were used as the samples in this study, were
conventional banks in which each has Sharia Banks as their subsidiaries as
follows Bank Mega, Bank Bukopin, Bank Victoria, Bank Maybank and Bank
Panin. The result of this study indicates that there is no significant difference
on the levels of Banking Health on those bank between before and after
implementation of LLP.