Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab utama kematian yaitu sebesar 30 kematian di dunia. Tahun 2013 prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia berdasarkan wawancara terdiagnosis dokter adalah sebesar 0,5 , dan berdasarkan terdiagnosis dokter atau gejala sebesar 1,5 . Sebanyak 68 orang yang menderita penyakit diabetes melitus meninggal karena komplikasi penyakit jantung koroner. Prevalensi orang dengan DM di Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 6,9 dan pada tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyakit diabetes melitus DM dengan prevalensi penyakit jantung koroner PJK di Indonesia. Penelitian ini merupakan analisis lanjut Riskesdas 2013 dengan desain studi Cross Sectional. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk di Indonesia usia ge;15 tahun yang memiliki data variabel penelitian lengkap. Berdasarkan penelitian ini diperoleh bahwa responden yang menderita diabetes melitus memiliki risiko 3,07 kali lebih besar untuk menderita penyakit jantung koroner dibandingkan dengan responden yang tidak menderita diabetes melitus setelah dikontrol variabel usia, hipertensi, obesitas sentral, obesitas, stress, variabel interaksi diabetes melitus dengan usia, dan variabel interaksi diabetes melitus dengan obesitas sentral.
Cardiovascular disease is the leading cause of death which contributes to about 30 of deaths in the world. In 2013, the prevalence of coronary heart disease in Indonesia, based on medical diagnosis was 0.5 and based on medical diagnosis or symptoms was 1,5 . There were 68 of people who suffered from diabetes mellitus died from complications of coronary heart disease. The prevalence of people with diabetes in Indonesia in 2013 was about 6.9 and in 2015. The aim of this study to determine the relationship between diabetes mellitus DM and the prevalence of coronary heart disease CHD in Indonesia. This study is a further analysis of Riskesdas Indonesia Basic Health Research 2013 designed with a cross sectional study. The respondents of this research were all residents in Indonesia at age ge 15 years, those who had completed research variable data. Based on the survey results revealed that respondents with diabetes mellitus are at 3.07 times higher risk of suffering coronary heart disease compared to respondents without diabetes mellitus after controlled by age, hypertension, central obesity, obesity, stress, interaction variable between diabetes mellitus and age, and interaction variable between diabetes mellitus and central obesity.