https://access.unram.ac.id/wp-content/

UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perbandingan kekasaran permukaan resin komposit nanofilled dan nanohybrid setelah pemolesan menggunakan teknik multiple-step = Comparison of surface roughness of nanofilled and nanohybrid composite resin after polishing with multi step technique

Bima Surya Heri Itanto; Munyati Usman, supervisor; Anggraini Margono Rompas, supervisor; Bambang Nursasongko, examiner; Dini Asrianti, examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Latar Belakang: Perawatan restorasi resin komposit nanofilled dan nanohybrid memerlukan prosedur pemolesan untuk mengurangi tingkat kekasaran permukaan sehingga permukaan halus dan mengkilap.
Tujuan: Membandingkan kekasaran permukaan resin komposit nanofilled dan nanohybrid setelah pemolesan menggunakan teknik multiple-step.
Metode: 40 spesimen resin komposit yang dibagi ke dalam 2 kelompok 20 spesimen nanofilled Filtek Z350XT A dan 20 spesimen nanohybrid Filtek Z250XT B dipersiapkan kemudian dipoles. Setelah direndam dalam saliva buatan selama 24 jam, tingkat kekasaran permukaan diukur dengan surface roughness tester.
Hasil: Hasil rerata tingkat kekasaran permukaan beserta standar deviasi kelompok A adalah 0,0967 m 0,0174 sedangkan kelompok B adalah 0,1217 m 0,0244. Secara statistik p=0,05 terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tingkat kekasaran permukaan resin komposit nanofilled setelah pemolesan dengan teknik multiple-step lebih baik dibandingkan dengan nanohybrid.

Background: Restorative treatment using nanofilled and nanohybrid composite should be finished and polished to reduce surface roughness and create smoother surface of the composite.
Objective: To compare the surface roughness nanofilled and nanohybrid composite resin after polishing using multi step technique.
Method: 40 composite resin specimens were divided into 2 groups 20 nanofilled specimens Filtek Z350XT A and 20 nanohybrid specimens Filtek Z250XT B was prepared and then polished. After immersion in artificial saliva for 24 hours, the surface roughness is measured with a surface roughness tester.
ResultL The mean surface roughness results along with standard deviation of group A is 0,0967 m 0,0174 while group B is 0,1217 m 0,0244. Statistically with p 0.05 , there are significant differences between each group.
Conclusion: Surface roughness of nanofilled composite resin after polishing with multiple step technique is better than nanohybrid.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Bima Surya Heri Itanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 66 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-18-929444002 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20444375
Cover