ABSTRAKPerdagangan internasional di masa akan datang diperkirakan akan
semakin meningkat sejalan dengan tercapainya Persetujuan GATT dalam
Putaran Uruguay yang telah berakhir 15 Desember 1994. Salah satu sektor
yang turut memperoleh manfaat dan meningkatnya volume perdagangan
adalah sektor asuransi khususnya asuransi kerugian.
Suatu fenomena yang menarik pada industri asuransi kerugian di
Indonesia adalah bahwa peranan perusahaan asuransi nasional jelas tidak
mendapat keuntungan yang berarti. Situasi seperti inilah yang
melatarbelakangi diadakannya analisis pemecahan sebagai mana tertuang
dalam karya akhir ini. Yang menjadi unit analisis adalah PT. Citra
International Underwriters yang merupakan perusahaan asuransi kerugian
yang tergabung dalam Bimantara Group. Analisis dilakukan dalam dua
lingkup sasaran yaitu: Analisis Lingkungan Eskternal dan Analisis Potensi
Internal Perusahaan. Analisis Lingkungan Eskternal diadakan untuk
mencoba menangkap gejolak yang ada pada lingkungan usaha dan menafsirkan
kecenderungan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sementara itu
Analisis Potensi Internal Perusahaan menjadi basis untuk mengetahui kekuatan
dan kelemahan yang dapat menciptakan atau meniadakan Keunggulan
Bersaing yang Berkelanjutan.
Kerangka analisis yang digunakan dalam tulisan ini antara lain Model
Kelanggengan Keunggulan Bersaing Industri Jasa yang dikemukakan oleh
Bharadwaj et al (1993), dan Interaksi Strategis Dalam Lingkungan
Turbulen oleh Ansoff and McDonnell (1990).
Berdasarkan hasil analisis terhadap kondisi yang dijumpai pada PT. Citra
International Underwriters, diperoleh dua macam strategi yaitu Strategi
Umum dan Strategi Khusus. Strategi Umum yang disarankan adalah
menciptakan keunggulan bersaing dengan cara: menggali Ketrampilan
Tersendiri, dan membangun Penguasaan Assets Khusus. Strategi yang lebih
spesifik lagi dituangkan dalam Strategi Khusus, yang terdiri dari dua strategi:
1. Pcncapaian Skala Ruang-Lingkup.
2. Sistem Membonceng (Piggyback).