Isen-isen merupakan ragam hias pengisi latar dalam pola batik. Isen-isen menjad sebuah gaya kreasi batik untuk mengisi setiap bidang kosong pada kain. Aplikasinya dapat menjadi kesatuan motif yang padat dan bermakna. Desain Isen-isen menuntut
ketekunan, kesabaran, dan ketelitian dalam pembuatannya. Isen-isen menjadi unsur
penting dalam estetika batik karena mampu memadukan elemen-elemen visual yang memiliki perbedaan tajam, hingga membangkitkan sensasi visual yang kontras
namun tetap berirama. Makalah ini merupakan kilas balik desain Isen-isen batik Tati Suroyo di periode tahun 1955-1960-an yang menggambarkan etos budaya Jawa. Dengan warna pesisiran yang mendapat pengaruh budaya Eropa dan Cina, karyakarya batik Tati Suroyo telah memperkaya tradisi budaya batik di Indonesia dan menjadi inspirasi yang berkelanjutan.