Lokasi penelitian terletak di daerah Kutawaringin, sekitar 3,5 kilometer dari Kota Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Tujuan penelitian adalah untuk menunjukkan adanya kontrol sesar pada daerah penelitian yang mempengaruhi pola sebaran urat kuarsa dan mineralisasi emas epitermal. Metodologi dalam penelitian diawali dengan pengumpulan data. Data awal ini kemudian dikompilasi untuk menentukan tahap penelitian berikutnya. Penelitian struktur meliputi struktur makroskopis dan mesoskopis. Hasil dari analisis struktur sesar berupa peta struktur geologi, peta kedudukan tegasan utama dan peta evolusi sesar yang selanjutnya menjadi dasar dalam pembuatan peta zona bukaan mineralisasi. Dari penelitian struktur geologi dapat ditentukan bahwa sesar menganan berarah barat-timur bertindak sebagai kontrol struktur utama naiknya batuan terobosan andesit dan dasit yang membawa sumber panas dan mineral logam. Sesar normal berarah baratlaut-tenggara membatasi zona bukaan mineral. Sebaran urat kuarsa terutama di sepanjang zona bukaan. Kedudukan umum urat kuarsa adalah U 143°T/78°.