Saat ini dua teknik routing dasar yang biasa diterapkan dalam sistem komunikasi packetswitched
adalah hop-by-hop routing dan source routing, namun kedua sistem routing ini masih
ada kekurangan dari segi kecepatan konvergensi yang lambat serta membutuhkan utilitas kerja
yang besar.
Pada tugas akhir ini telah dilakukan sebuah simulasi untuk mendapatkan optimasi dari routing
pada komunikasi packet switched (VoIP) yaitu dengan mendapatkan shortes path agar
didapatkan nilai QoS terbaik . Pencarian shortest path tidak menggunakan metode konvensional
namun dengan metode heuristic yang lebih variatif, akurat serta cepat, dan metode heuristic
yang akan dipakai adalah AntNet Algorithm.
Antnet Algorithm adalah algoritma yang diadopsi dari perilaku koloni semut yang secara alamiah
mampu menemukan rute terpendek dalam perjalanan dari sarang ke tempat-tempat sumber
makanan, sedangkan tujuan dari tugas akhir ini yaitu untuk merancang dan mensimulasikan
antnet algorithm serta mengetahui performansi dari algoritma ini dengan melihat Quality of
Service (QoS).
Dari simulasi dan analisis yang dilakukan, didapat bahwa hasil panggilan layanan VoIP pada
Antnet Algorihm memiliki nilai rata-rata terbaik untuk throughput sebesar 25,86 kbps, packet
loss sebesar 3,41 %, one way delay rata-rata sebesar 107,97 ms, jitter sebesar 3,07 ms ,sedangkan
dengan OSPF memiliki nilai rata-rata terbaik untuk throughput sebesar 25,91 kbps, packet loss
sebesar 3,19 %, one way delay rata-rata sebesar 106,19 ms, jitter sebesar 3,03 ms dan tentu saja
hal ini memenuhi standar international untuk layanan VoIP.