Pemberian ASI secara eksklusif memiliki banyak manfaat bagi bayi dan ibu,
namun ada beberapa kendala yang terjadi dalam pemberian ASI Eksklusif
salah satunya adalah persepsi ibu yang merasa bahwa produksi ASI nya tidak mencukupi kebutuhan bayi. Oleh karena itu, motivasi yang kuat serta
usaha yang dilakukan terus menerus oleh ibu untuk dapat memberikan ASI kepada bayinya sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif.
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kontribusi persepsi dan motivasi Ibu dalam peningkatan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di wilayah pedesaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel sebanyak 62 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada masyarakat pedesaan ibu memiliki persepsi yang baik (59,6%) mengenai pemberian ASI kepada bayinya berjumlah hampir sama dengan ibu yang memiliki persepsi tidak baik (40,4) untuk memberikan ASI kepada bayinya. Sebagian besar ibu memiliki motivasi yang kuat (87,1%) untuk memberikan ASI kepada bayinya. Status pemberian ASI secara eksklusif hampir sama antara responden yang memberikan ASI secara eksklusif (55,8%) dan tidak eksklusif (54,2) di wilayah pedesaan.