ABSTRAKPenelitan mengenai provider ini mengangkat masalah bagaimana fungsi dan kedudukan provider dalam teknologi informasi. Penelitian mengenai provider sangat menarik bagi peneliti karena perkembangan teknologi komunikasi, khususnya internet diduga bakal menggatikan posisi media tradisional, seperti surat kabar dan majalah
Kajian ini merupakan kajian yang menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan metode deskriptif-eksploratif. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggali isu-isu dan permasalahan yang menekankan pada persoalan struktur manajemen, struktur organisasi, dan struktur teknologi dalam budaya produksi media (Denis McQuall 1994).
Peneliti menggunakan pendekatan positivistik untuk melihat internet sebagai realitas yang obyektif. Sehingga teori perspektif struktural fungsional dinilai relevan untuk memahami realitas tersebut.
Data penelitian berasal dari data primer berupa wawancara mendalam dengan informan, diantaranya Ono Purbo dan Priyambodo yang mewakili pakar internet, serta General Manager SDM, bagian pemasaran, teknologi dan staff yang mewakili pihak praktisi bidang provider. Data sekunder berupa brosur, company profile, dan kepustakaan menjadi bahan penunjang penelitian ini.
Hasil penilitan menunjukkan bahwa provider memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting dalam sistem teknologi informasi internet dan perkembangannya. KArena seluruh user perorangan dan korporat akan sangat tergantung kepada perusahaan provider tersebut. Dalam kondisi persaingan bisnis yang semakin gencar, provider telah berusaha mengantisipasi untuk mengadopsi perangkat hardware dan software dengan modal yang cukup besar dan untuk kasus Lintasarta belum mencapai keuntungan maksimal.