sebuah survey awereness yang dilakukan oleh yayasan kanker indonesia (YKI) terhadap sekitar 138 ribu perempuan mengungkapkan faktanya. seperti dilansir dalam laporan, sekitar 93% perempuan menyadari bahaya resiko dari kanker serviks, namun hanya 7% diantaranya yang mewujudkan kesadaran itu melalui pemeriksaan pap smear.kanker serviks/kanker leher rahim (cervix) yang menghubungkan rahim (uterus) dengan ilang senggama diagian organ dalam organ reproduksi perempuan. pemeriksaan rutin lewat pap smear setidaknya dapat mendeteksi dini apabila ada sel abnormal di area serviks yang kelak berkembang menjadi kanker.