ABSTRAKLatar Belakang: Konsumsi isoflavon adalah salah satu cara mengatasi keluhan klimakterik. Daidzein merupakan isoflavon dari kedelai yang menghasilkan metabolit aktif equol dengan sifat mirip estrogen. Metode: Uji klinis tersamar tunggal dilakukan terhadap 42 perempuan menopause terbagi menjadi kontrol, mendapatkan Calcium glisero-fosfat 500mg, vitamin D3 35 iu dan perlakuan, mendapatkan Daidzein 120mg, Calciumglisero-fosfat 500mg, vitamin D3 140 iu selama 8 minggu. Hasil: 47.5% mendapatkan suplementasi mengandung Daidzein. Penurunan keluhan klimakterik untuk kelompok tersebut signifikan secara statistik, namun besar penurunan tidak bermakna bila dibandingkan kontrol. Kesimpulan: Suplementasi Daidzein 120mg selama 8 minggu tidak berbeda bermakna bila dibandingkan kontrol dalam menurunkan keluhan klimakterik.
ABSTRACTBackground: soy consumption is one of many ways to deal with climacteric symptoms. Daidzein, a form of isoflavone, found in soy-germ producing equol metabolite similar to estrogen. Methods: A single-blind randomized clinical trial that involve 42 menopausal women, is divided into 2 groups, first given Calcium glisero-fosfat 500mg, vitamin D3 35 iu and others given Daidzein 120mg, Calciumglisero-fosfat 500mg and vitamin D3 140iu for 8 weeks. Result: 47.5% respondent receive daidzein supplementation. Menopausal symptoms decrease but not statistically significant compare to control group. Conclusion: daidzein 120mg supplementation for 8 weeks not statistically significant in reducing menopausal symptom compare to control.