ABSTRAK Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahaan di bidang pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sejak dimulainya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) pada tahun 2015, peranan Badan POM menjadi sangat nyata diperlukan. Oleh karena itu, Badan POM menjadi salah satu instansi pemerintah yang sesuai bagi calon apoteker belajar mengenai pekerjaan kefarmasian. Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Badan POM bertujuan untuk memiliki pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi Badan POM di bidang farmasi; memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Badan POM; memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan di pemerintahan; serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di pemerintahan. Tugas khusus yang dikerjakan adalah mengenai Analisis Potensi Ekspor Pangan Olahan Indonesia dalam Menghadapi MEA dan Peran Apoteker di Dalamnya.
ABSTRACTBadan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) has role in executing government duty in foods and drugs control in accordance with the applicable legislation. Since the beginning of AEC (Asean Economic Community) in 2015, the role of Badan POM became real required. Hence, Badan POM is one of government institutions appropriate to apothecary candidate to study about pharmacy role. The objectives of Apothecary Profession Internship at Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Badan POM were having knowledges about main role and function of Badan POM in pharmacy field; comprehend the role, duty, and responsibility of apothecary in Badan POM; having knowledges, skills, and practical experience in executing the role in government; and having real description of pharmacy issue in government. Special assignment created was about The Export Potential Analysis of Indonesian Processed Food in Dealing with AEC and Apothecary Role.