ABSTRAKTesis ini meneliti mengenai kesiagaan menghadapi bencana di UPT
Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Fokus dalam penelitian ini adalah melihat
bagaimana kesiagaan Perpustakaan Proklamator Bung Karno dalam menghadapi
bencana, baik itu terhadap koleksi maupun perpustakaannya. Metode yang
digunakan adalah metode penelitian kualitatif, adapun proses pengumpulan data
dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi dan analisis dokumen.
Hasilnya adalah kesiagaan menghadapi bencana di Perpustakaan Proklamator
Bung Karno sudah positif, tetapi masih bersifat sektoral dalam artian lingkup kecil
sebatas wewenang tugas pokok dan fungsi mereka saja. Perpustakaan Proklamator
Bung Karno hanya melihat risiko yang berdampak secara langsung, tetapi kurang
memperhatikan potensi risiko lainnya. Perpustakaan Proklamator Bung Karno
rentan terhadap ancaman bencana tetapi belum mempunyai program tanggap
bencana yang tertulis.
ABSTRACTThis thesis examines the disaster preparednes in UPT Perpustakaan
Proklamator Bung Karno. The focus in this study is to examine how Perpustakaan
Proklamator Bung Karno dealing with disaster to protect their assets. The method
used in this thesis is qualitative method, data is collected through interview,
observation and document analysis. The result was disaster preparedness in
Perpustakaan Poklamator Bung Karno has been positive, but still sectoral in the
sense of a small scope the extent of the authority of their duties and functions
only. Perpustakaan Proklamator Bung Karno only see a risk that have a direct
impact, but less attention to other potential risks. Library of Bung Karno
vulnerable to disaster threats but does not have a written disaster response
program.