ABSTRAKPenelitian ini difokuskan pada analisa korosi pipa trunk line yang
menyebabkan pipa diganti dalam waktu 8 tahun dari 15 tahun rencana desain.
Material baja API 5L Grade B dalam kondisi belum terpakai dan yang terkorosi
dianalisis secara fisik dan mekanik menggunakan uji metalografi, uji tarik, uji
komposisi kimia, Scanning electron microscopy-Energy Dispersive Spectroscopy
(SEM-EDS), Difraksi Sinar-X (XRD), kemudian uji korosi dengan metode
polarisasi. Pada sampel belum terpakai diperoleh nilai laju korosi 0,0531 mmpy
dan sampel terkorosi diperoleh nilai 0,1377 mmpy. Juga terbentuk fasa Fe3O4
(magnetite), FeS (besi sulfida) dan SiO2 (silika). Hasil data di lapangan berupa
kondisi sekitar jalur pipa trunk line dan laju korosi yang dihasilkan akibat
penurunan ketebalan menghasilkan data sisa umur pakai aktual yang dibandingkan
dengan sisa umur pakai sampel hasil pengujian.
ABSTRACTThis research focused on the trunk line corrosion analysis that has caused
pipe replacement within 8 years instead of 15 years design lifetime. Samples of
API 5L Grade B material were analyzed with physical and mechanical tests using
metallographic, tensile testing, chemical composition test, scanning electron
microscopy-energy dispersive spectroscopy (SEM-EDS), X-Ray difraction (XRD),
then polarization corrosion test. On the new unused sample obtained corrosion Ade
of 0.0531 mmpy and corroded sample obtained 0.1377 mmpy. Also formed phase
Fe3O4 ( magnetite ) , FeS ( iron sulfide ) and SiO2 ( silica ). The results of field
data in the form of conditions around the trunk line area and the pipeline corrosion
rate generated due to decreased thickness obtained the actual remaining life data
compared with the remaining lifetime of the sample test