ABSTRAKPelaksanaan program-program pembangunan yang tepat sasaran dan berhasil
memberikan manfaat bagi penerimanya sangat tergantung pada pengidentifikasian
yang akurat target kelompok dan wilayah yang ditargetkan (penerima). Begitu pula
halnya keberhasilan program pengentasan kemiskinan terletak kepada beberapa
langkah, yang dimulai dari formulasi kebijakannya dengan mengidentifikasi apa saja
yang menjadi karakteristik rumah tangga miskin dan bagaimana pengaruhnya
terhadap kemiskinan. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui karakteristik
kemiskinan sehingga dapat menentukan skala perioritas dalam pengentasan program
kemiskinan mana yang dikerjakan terlebih dahulu.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Majalengka dengan menggunakan data
Susenas kor Kabupaten Majalengka tahun 2014. Analisis yang dilakukan secara
deskriptif dan analisis regresi logistik menggunakan program pengolahan data
statistik STATA 11. Untuk mengetahui pengaruhnya dari faktor karakteristik rumah
tangga terhadap kemiskinan menggunakan metode analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor karakteristik yang paling
berpengaruh terhadap resiko kemiskinan di Kabupaten Majalengka adalah kepala
rumah tangga perempuan, jumlah anggota rumah tangga, status kepemilikan tempat
tinggal, kepala rumah tangga yang bekerja di sektor pertanian, kepala rumah tangga
dengan tingkat pendidikan sekolah dasar, rumah tangga yang tinggal di pedesaan
dan kepemilikan asset produktif.
ABSTRACTImplementations of development programs are to provide benefits for the
recipient depends on the accurate identification of the target groups and the targeted
area (receiver). Similarly, the success of the poverty alleviation program is depend
on a few steps, starting from the formulation of policy by identifying what are the
characteristics of poor households and how they are affect poverty. This research is
expected to find the characteristics of poverty so that they can determine the scale of
priorities in the poverty alleviation program which is implemented.
This research was conducted in Kabupaten Majalengka using data Susenas
for Majalengka in 2014. The analysis conducted description and logistic regression
analysis using the statistical data processing program STATA 11. To determine the
effects of household characteristics on poverty the logistic regression analysis is
used.
The results showed that the characteristic factors that most influence on the
risk of poverty in Majalengka are female head of household, number of household
members, the ownership status of residence, occupations of household head on
agricultural sector, primary education of household head education level, resides of
house hold at rural areas and the ownership of productive asset.