ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengukur efektivitas intervensi dengan pendekatan
proyek kelompok untuk meningkatkan perilaku kerjasama pada anak usia 5-6
tahun. Dilakukan pengukuran berulang pada kelompok intervensi ( 8 murid TK)
dan kelompok kontrol (8 murid TK). Pada kelompok intervensi (KI) diberikan
program pendekatan proyek kelompok untuk meningkatkan perilaku kerjasama,
sedangkan kelompok kontrol (KK) mengikuti kegiatan TK seperti biasanya.
Peneliti merancang program intervensi dengan pendekatan proyek. Perilaku
kerjasama diukur melalui observasi dengan menghitung frekuensi tingkah laku
yang terdapat pada senarai perilaku kerja sama yang disusun oleh peneliti. Alat
ukur perilaku kerja sama berupa senarai terdiri atas 15 item perilaku kerjasama
dengan reliabilitas yang tinggi (Kappa Cohen = 0.73). Efektivitas intervensi akan
ditunjukkan oleh perbedaan skor rata-rata frekuensi perilaku kerja sama antara KI
dan KK. Selain itu perbedaan frekuensi perilaku kerja sama antar setiap
pengukuran ( pada KI ) juga akan memperkuat gambaran mengenai efektivitas
intervensi. Sebelum intervensi tidak terdapat perbedaan frekuensi perilaku
kerjasama antara KI dan KK. Pada pengukuran ketiga (setelah 7 sesi intervensi)
terdapat peningkatan perilaku kerja sama pada KI, peningkatan terus terjadi pada
pengukuran keempat. Kelompok kontrol tidak menunjukkan perbedaan frekuensi
perilaku kerja sama pada pengukuran 1 dan terakhir
ABSTRACTThis research aimed at exploring the effectiveness of an intervention using project
approach in increasing cooperative behavior among preschoolers. Repeated
measurement were conducted to monitor changes in cooperative behavior in
intervention-group (IG: 8 preschoolers were given intervention) and control-group
(CG: 8 preschoolers were given usual kindergarten activities). An intervention
program to increase cooperative behavior using project approach was designed by
the researcher. A checklist of 15 items of cooperative behavior was used to count
the frequency of cooperative behavior conducted by the participants in each
group. The researcher devised the checklist and in the current research has high
reliability (Kappa Cohen = 0.73). The effectiveness of the program was indicated
by the existence of a significance difference between scores attained by IG and
CG. Comparison between scores of each measurement showed increasing
frequency of cooperative behavior among children in IG, whereas CG showed no
significant changes. IG showed increased frequency of cooperative behavior after
7 sessions of intervention and keep increasing at the last measurement. CG did
not show significant changes of cooperative behavior