ABSTRAKLaboratorium klinik merupakan sarana penunjang medis dalam menegakkan
diagnosis berdasarkan pemeriksaan spesimen biologis. Fokus penelitian ini adalah
analisis deskriptif semi-kuantitatif dengan pendekatan survey dalam identifikasi
risiko dan analisis risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Instalasi
Laboratorium Patologi Klinik IGD-RSUD Tarakan. Dalam melakukan teknik
identifikasi risiko digunakan metode Job Hazard Analysis, kemudian dilakukan
analisis risiko berdasarkan kriteria Fine untuk menetapkan tingkat risiko yang
mengacu pada konsep AS/NZS 4360:2004. Nilai risiko tertinggi mencapai 540
(very high) berasal dari bahaya ergonomi, disusul bahaya biologi mencapai 450.
Perlu ditingkatkan program K3 untuk mengelola bahaya dan risiko serta menjaga
produktivitas pekerja.
ABSTRACTClinical laboratory is means of medical support in establishing the diagnosis
based on the examination of biological specimens. The focus of this study was
descptive analysis of semi-quantitative survey approach to identification and risk
analysis of Occupational Health and Safety in an Emergency Clinical Pathology
Laboratory of Jakarta Tarakan Hospital. Identification was used Job Hazard
Analysis method and risk analysis based on Fine criteria for determine risk level
refers to the concept of AS/NZS 4360:2004. The highest risk value, reaching 540
(very high) came from ergonomic hazard, followed by biological hazard reaches
450. It should be improved OHS program to manage hazard and risk and
maintaining workers? productivities