Krisis keuangan global yang terjadi sekitar tahun 2008 hingga 2009 menimbulkan dampak ke Indonesia, salah satunya ancaman kebangkrutan pada perusahaan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi financial distress dengan menggunakan teknik analisis logistic regression dan discriminant analysis pada perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005 hingga 2010.
Hasilnya adalah dengan menggunakan teknik analisis logistic regression, tingkat akurasi prediksi financial distress dalam memprediksi jawaban yang benar adalah sebesar 89.3 persen dan dengan menggunakan teknik teknik analisis discriminant analysis, tingkat akurasi prediksi financial distress dalam memprediksi jawaban yang benar adalah sebesar 62 persen. Pada penggunaan teknik discriminant analysis, waktu yang terbaik untuk memprediksi adalah tiga tahun sebelum financial distress, dengan nilai persentase sebesar 66 persen yang merupakan angka tertinggi selama periode penelitian.
Due to global financial crisis in 2008 until 2009 affects to Indonesia, one of them is the threat of financial distress which occures before bankruptcy. This research aimed to predict the financial distress using logistic regression and discriminant analysis to public companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2005-2010.
The results are by using logistic regression, financial distress can be predicted 89.3% significantly. Moreover, by using discriminant analysis, financial distress can be predicted 62% significantly. Discriminant analysis approach gets best prediction in 3 years prior to occurence of financial distress with 66% correct percentage.