ABSTRAK Penelitian ini mendeskripsikan peran agen pengubah dalam menginisiasi dan mempertahankan program Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru serta hambatan yang dihadapi dalam menginisiasi dan mempertahankan program tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian sesuai dengan teori Jim Ife, menunjukan bahwa agen pengubah dalam menginisiasi dan mempertahankan program ini menjalankan peran sebagai fasilitator, pendidik, perwakilan dan teknis. Hambatan yang dihadapi saat menginisiasi program adalah penolakan dari oknum desa dan UKM, hambatan saat mempertahankan program adalah rasa jenuh, kesibukan, regenerasi, program belum memiliki struktur pengurus, modal dan fasilitas. Agar program berlanjut, maka perlu regenerasi dan pembenahan struktur pengurus program.
ABSTRAKThis study describes the role of change agents in initiating and maintaining programs Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru as well as obstacles faced in initiating and maintaining the program. The method used is qualitative method with descriptive approach. The results of the study in accordance with the theory of Jim Ife, indicates that the change agents in initiating and sustaining this program perform the role of facilitator, educator, and technical representatives. Barriers faced when initiating the program is the rejection of individual villages and SMEs, obstacles while maintaining the program is boredom, busyness, regeneration, program administrators do not have structure, capital and facilities. In order for the program to continue, it needs regenerating and reorganizing the structure of the program committee.