ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran National Rifle Association
(NRA) sebagai Public Opinion Maker dalam Kebijakan Pengendalian Senjata
Tahun 2013. Untuk menjelaskan hal tersebut, penelitian ini menggunakan
konsep kelompok kepentingan, opinion maker, dan kultur senjata. Dengan
menggunakan argumentasi Right to Bear Arms, NRA berusaha untuk
memengaruhi opini publik dengan menyatakan bahwa senjata merupakan bagian
dari kultur politik bangsa Amerika. Propaganda yang dilakukan oleh NRA
melalui sosialisasi dan kampanye yang dilakukan terkait Right to Bear Arms
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hak kepemilikan senjata.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan NRA sebagai Opinion
Maker tidak terlepas dari kultur politik Amerika Serikat yang menganggap
amandemen kedua konstitusi dan kebebasan merupakan hal fundamental yang
tidak boleh dicederai.
ABSTRACTThe objective of the present study is to determine the role of the National Rifle
Association (NRA) as a Public Opinion Maker in Gun Control Act 2013. To
identify and analyze NRA?s roles, this study is using interest group concept,
opinion maker, and gun culture. By using ?Right to Bear Arms? argumentations,
NRA tries to influence public opinion by stating that weapons are part of
American political culture. The propaganda that is conducted by NRA within
socialization and campaign related to Right to Bear Arms has raised public
awareness about the importance of gun rights. The result of this study shows us
that the successful effort of NRA as an Opinion Maker is inseparable from
American Culture. The culture presumes that the U.S. Constitution?s Second
Amandment and liberty are such fundamental things that cannot be violated.