ABSTRAKPelayanan pasien BPJS Kesehatan di RSUD Kota Depok bukannya tanpa
hambatan. Bertambahnya jumlah pasien secara signifikan pada tahun 2015
menyebabkan antrian panjang pelayanan di RSUD Kota Depok. Walaupun terjadi
penumpukan pasien, RSUD Kota depok tetap berkomitmen untuk meningkatkan
pelayanan dengan menambah fasilitas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui gambaran pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta BPJS
Kesehatan di RSUD Depok ? Jawa Barat Tahun 2014-2015. Variabel yang dilihat
pada penelitian ini adalah jumlah kunjungan berdasarkan jenis kelamin, umur dan
jenis pelayanan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari unit rekam medik
di RSUD Kota Depok. Dari penelitin yang dilakukan didapatkan hasil bahwa
pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta BPJS Kesehatan di RSUD Kota
Depok mampu menggambarkan peningkatan akses pelayanan kesehatan yang
menjadi tujuan diselenggarakannya program JKN. Angka kunjungan pasien BPJS
Kesehatan meningkat sebanyak 26,05% dari tahun 2014 dari 51.857 menjadi
70.123 pada 2015.
ABSTRACTBPJS Kesehatan patient care in RSUD Depok is not without obstacles. Due to
increasing the number of patients significantly in 2015 led to long queues at the
service in RSUD Depok. Although the accumulation of patients, RSUD Depok
remains committed to improving service by adding facilities. This research was
conducted with the aim to describe the use of health care utilization by BPJS
Kesehatan participants in RSUD Depok - West Java in 2014-2015. Variables were
seen in this research is the number of visits by gender, age and type of service.
The study design used in this research is descriptive using secondary data derived
from medical records unit in RSUD Depok. Based on research showed that the
utilization of health services by BPJS Kesehatan participants in RSUD Depok was
able to describe the increase in access to health services in accordance with the
JKN program objectives. Figures of BPJS Kesehatan patient visits increased by
26.05% from 2014, from 51.857 became 70.123 in 2015.