ABSTRAKPenelitian ini mengkaji peranan tipe kepribadian, prinsip moral, pelaku dan jenis kebohongan terhadap toleransi terhadap kebohongan. Partisipan dalam penelitian ini adalah WNI (n=176, MUsia=21.22, SDUsia=2.524) yang dipilih dengan teknik convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online. Instrumen pengukuran terdiri dari alat ukur tipe kepribadian (Dark Triad Dirty Dozen; Jonason & Webster, 2010), modifikasi 7 Dilema Moral (Saputra dkk, 2014), dan alat ukur Toleransi terhadap Kebohongan (Immanuel & Matindas, 2016). Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku dan jenis kebohongan memiliki hubungan signifkan dengan toleransi terhadap. Keterbatasan penelitian dan saran untuk penelitian lanjutan dibahas dalam diskusi laporan penelitian ini.
ABSTRACTThe aim of this research is to explore the role of personality type, moral principle, types of lie and relationship with the liar to tolerance towards lying. Participants in this research were Indonesian nationalities (n=176, MAge=21.22, SDAge=2.524), collected by using non-probability sampling method – convenience sampling. Participants complete online battery test consisted of personality questionnaire (Dark Triad Dirty Dozen; Jonason & Webster, 2010), modified 7 sacrificial dillema (Saputra et al, 2014), and tolerance towards lying questionnaire (Immanuel & Matindas, 2016). Main finding of this research shows that only situational factors have significant correlation with tolerance towards lying. Limitation and future research will be discussed further in this research’s report.