ABSTRAKPeralatan bermain anak-anak dapat menimbulkan risiko kecelakaan jika tidak
dirancang atau dipelihara dengan hati-hati. Perilaku merupakan suatu respon
individu yang dilakukan akibat adanya pengaruh sebelumnya. Perilaku individu
dapat terbentuk akibat adanya penyebab yang melatar belakanginya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor ? Faktor yang Mempengaruhi
Perilaku Penggunaan Sarana Bermain di RPTRA DKI Jakarta Tahun 2016.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dan
sampel penelitian ini adalah pengunjung RPTRA usia minimal > 17 tahun yang
dipilih dengan metode accidental sampling di RPTRA Cililitan, Meruya, Sunter,
Saharjo, dan Amir Hamzah. Hasil penelitian menunjukan responden yang
mendominasi pada variabel perilaku adalah kemampuan pengunjung untuk dapat
berperilaku baik dalam menggunakan sarana bermain sebanyak 88 orang (58.7%).
Sementara itu responden yang berperilaku buruk dalam menggunakan sarana
bermain sebanyak 62 orang (41,3%). Hasil analisis hubungan menunjukan bahwa
persepsi (pVal 0.312) penggunaan sarana bermain di RPTRA Jakarta dan faktor
pendorong (pVal 0.541) yang mempengaruhi perilaku tidak memiliki hubungan
yang signifikan dengan perilaku penggunaan sarana bermain di RPTRA Jakarta.
Hasil analisis hubungan menunjukan bahwa faktor predisposisi dan faktor
pendukung akan mempengaruhi (ada hubungan) terhadap perilaku pengunjung
dalam penggunaan sarana bermain di RPTRA Jakarta (pVal 0.000).
ABSTRACTChildren's play equipment can pose a risk of accidents if not designed or
maintained with care. Behavior is an individual response to do due to the
influence earlier. The behavior of individuals can be formed by the causes behind
it. The purpose of this study was to determine Factors Influencing the Utilization
Behavior RPTRA Playing in Jakarta Year 2016. This study used cross sectional
design. Population and sample of this research was the visitors RPTRA minimum
age > 17 years were selected by accidental sampling method in RPTRA Cililitan,
Meruya, Sunter, Saharjo, and Amir Hamzah. The results showed respondents
dominate the behavioral variables is the ability of visitors to be able to behave
well in using the means of playing as many as 88 people (58.7%). Meanwhile
respondents who behave badly in using the means of playing as many as 62
people (41.3%). Results of the analysis showed that the perception of the
relationship (pVal 0.312) use RPTRA play facilities in Jakarta and factors (pVal
0.541) that influence the behavior does not have a significant association with
usage behavior RPTRA play facilities in Jakarta. Results of the analysis showed
that factors predisposing relationship and supporting factors will affect for visitor
behavior in the use of means playing in RPTRA Jakarta (pVal 0.000).