ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kelenturan psikologis dan
hardiness pada karyawan swasta di Jakarta sebagai respon dari fenomena tekanan
yang dialami karyawan swasta dari kondisi kerja yang dinamis dan rentan pada
kondisi ketidakpastian pada jenjang karier dan keberlangsungan pekerjaan.
Penelitian ini dilakukan pada 178 karyawan swasta di Jakarta menggunakan
kuesioner sebagai metode pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat hubungan positif yang signifikan antara kelenturan psikologis (M= 4,933,
SD= 0,447) dan hardiness (M= 3,086, SD = 0,259) pada karyawan swasta di
Jakarta, (r= 0,509; p<0,01, two tails). Alat ukur dalam penelitian ini adalah
Psychological Flexibility Questionnaire (PFQ) dengan koefisien reliabilitas
sebesar 0.862, dan Dispositional Resiliency Scale 15-Revised (DRS 15-R) dengan
koefisien reliabilitas sebesar 0.618.
ABSTRACTThis study aimed to examine the relationship between psychological flexibility
and hardiness among private sector employees in Jakarta in response to the
pressure experienced the phenomenon of private employees of a dynamic working
conditions and vulnerable to uncertainties on the career advancement and
employment continuity. This study was conducted on 178 private sector
employees in Jakarta using a questionnaire as data collection methods. The results
showed that there is a positive significant relationship between psychological
flexibility (M = 4,933, SD = 0,447) and hardiness (M = 3,086, SD = 0,259) among
private sector employees in Jakarta, (r = 0,509; p <0.01, two tails). The
instruments in this study are Psychological Flexibility Questionnaire (PFQ) with
reliability coefficient of 0,862, and Dispositional Resiliency Scale 15-Revised
(DRS 15-R) with reliability coefficient of 0,618.;