ABSTRAKPerilaku pemimpin yang efektif sangat diperlukan oleh organisasi. Penelitian ini berusaha menguji dua faktor penentu perilaku pemimpin yang efektif yaitu pertukaran atasan bawahan dan integritas. Responden penelitian adalah pegawai pemerintahan dari beberapa institusi pemerintahan yang berbeda dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Skala pengukuran berasal dari adaptasi skala pengukuran yang sudah ada yang memiliki nilai reliabilitas yang baik berkisar antara .86 hingga .92. Hasil penelitian ini memperlihatkan (1) pertukaran atasan bawahan berhubungan dengan perilaku pemimpin yang efektif (β = .40, p<.05) dan (2) integritas berhubungan dengan perilaku pemimpin yang efektif (β = .39, p<.05). Penelitian ini menunjukkan pentingnya integritas dan kualitas pertukaran atasan bawahan dan menyarankan penelitian lebih lanjut tentang topik ini meneliti di selain lembaga pemerintah. Keterbatasan serta saran untuk penelitian selanjutnya dibahas dalam diskusi.
ABSTRACTLeader effectiveness behaviour is needed in organization. This study aims to
investigate two factors that potentially influence leader effectiveness behaviour,
which are leader member exchange and behavioral integrity. Research
respondents originated from public servant in different government institutions
with total respondents as much as 100 people All scales were adapted from
previously used scale, and their reliability scores are ranging from .86 to .92,
suggesting very good scales. The result of this study show that (1) leader member
exchange influence leader effectiveness behaviour (β = .40, p<.05). (2)
Behavioral integrity affects leader effectiveness behaviour (β = .39, p<.05). This
research demonstrate the importance of behavioral integrity and leader member
exchange (LMX) and call more research on this topic in other area than
goverment institution. Limitation and suggestion for future research are being
discussed.