ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional,
independensi dewan komisaris, dan keberadaan komite pemantau manajemen
risiko terhadap tingkat risiko dan kinerja perusahaan di masa depan. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 berdasarkan metode purposive
sampling. Penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh dari kepemilikan
institusional terhadap risiko dan kinerja perusahaan di Indonesia. Namun,
penelitian ini menemukan adanya pengaruh positif dari independensi dewan
komisaris terhadap risiko dan kinerja perusahaan. Penelitian ini juga berhasil
membuktikan adanya pengaruh negatif terhadap risiko dan pengaruh positif
terhadap kinerja perusahaan atas keberadaan komite pemantau manajemen risiko.
ABSTRACTThe purpose of this study is to examine the effect of institutional ownership,
independence of board commissioner, and risk management committee on risk
and future performance of Indonesia?s company. The sample used in this study
are non-financial companies which are listed in Indonesia Stock Exchange from
2011 to 2015. The result of this study shows that institutional ownership has no
significant relationship with firm?s risk and future performance. On other hand,
this study shows that independence of board commissioner has positive
relationship with firm?s risk and future performance. This study also prove that
risk management committee has negative relationship with firm?s risk and
positive relationship with firm?s future performance.