Lidah adalah barometer kesehatan yang mencerminkan kondisi sistemik. Geographic tongue adalah kondisi yang tidak membahayakan biasanya merupakan kondisi asimtomatik dengan etiologi yang tidak diketahui yang menyangkut epitel lidah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sebaran geographic tongue pada. Jenis peneltian adalah penelitian deskriptif mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Batasan populasi adalahmahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta angkatan 1999-2003. Jumlah sampel berjumlah 362. Cara penelitian yaitu dengan melakukan pemeriksaan klinis pada permukaan dorsal lidah dan status kebersihan mulut (oral hygiene index/OHI). Hasil penelitian dianalisis dengan uji chi-square. Hasil menunjukkan dari 362 mahasiswa yang diperiksa ditemukan 8 kasus (2,21%) geographic tongue yang terdiri dari 5 pria (6,25%) dan 3 wanita (1,06%). Delapan penderita geographic tongue tersebar ditiap tahun angkatan akademik, terdiri dari 3 orang (4,17%) angakatan 2002 dan 1 orang (1,37%) angkatan 2003. Semua penderita geographic tongue memiliki status kebersihan mulut baik. Disimpulkan bahwa sebaran geographic tongue di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada bervariasi, jenis kelamin berpengaruh terhadap kejadian geographic tongue, sedangkan tahun angakatan akademik dan status kebersihan mulut tidah berpengaruh terhadap kejadian geographic tongue.