Perbedaan dialek maupun subdialek yang ada dalam suatu bahasa dapat diidentifikasi melalui pengkajian secara dialektologis. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi isolek Jawa di Kabupaten Trenggalek. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan cakap. metode simak menggunakan teknik sadap, catat, dan rekam, sedangkan metode cakap menggunakan teknik pancing, cakap semuka, dan teknik rekam. analisis data menggunakan metode dielektometri. Data penelitian ini dikumpulkan dari lima daerah pengamatan yang menjadi wilayah penelitian, yaitu Desa Tamanan, Kecamatan Trenggalek, Desa Karanganyar , Kecamatan Gandusari, Desa Besuki, Kecamatan Panggul, dan Desa Suren Sumurup, Kecamatan Bendungan. Pengumpulan data menggunakan kuisoner yang terdiri atas 400 glos yang meliputi kosakata Dasar Swadesh, Bagian Tubuh,Sistem Kekerabatan, Gerak dan kerja, serta kata tugas. dari perhitungan dialektometri terhadap 400 gloss tersebut didaptkan hasil sebagai berikut. bahasa Jawa yang digunakan diwilayah Trenggalek terdapat dua kelompok yaitu subdialek besuki, dan beda wicara antara tamanan , karanganyar, Tanggaran , dan Duren Sumurup.