Tulisan ini merupakan kajian tentang pengalaman perempuan terkait dengan isu pengelolaan sumber daya. Hal ini terkait dengan inisiasi proyek pertambangan yang cenderung menggerus kepentingan perempuan. Relasi antara keseharian perempuan atas sumber daya pangan adalah sebuah keterlekatan yang mutlak. Oleh karena itu, melalui catatan pengalaman perempuan Molo, tulisan ini memberikan deskripsi tentang risiko-risiko yang harus dihadapi saat logika pengelolaan sumber daya justru didominasi oleh kekuasaan yang eksploatif. Berdasar cerita para perempuan Molo ini, dinamika bertahan serta gagasan menempatkan gerakan mereka dalam kerangka berkelanjutan.