Berita televisi tentang kasus korupsi yang melibatkan sosok perempuan sebagai saksi cenderung melakukan pergeseran isu dengan menempatkan seksualitas perempuan dalam pusat pusaran kasus koru[si. politik feminisasi dan seksualitas isu korupsi ditemukan dalam narasi-narasi berita korupsi yang cenderung merendahkan dan melakukan obyektifikasi pada sosok perempuan. rivalitas dan seksualitas perempuan dimobilisasi sedemikian rupa dengan memfungsikan teknologi filmik televisi untuk mengkonstruksi personifikasi monsrous feminine ( identitas perempuan yang jahat) yang dianggap mengancam superioritas laki-laki dan tatanan sosial yang palosentris.