Bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang diresmikan sebagai bahasa Internasional. Penggunaan bahasa Inggris telah mempengaruhi aspek pendidikan; salah satunya adalah penggunaan bahasa Inggris dalam slogan universitas yang digunakan sebagai identitas diri. Dibalik slogan ini terdapat kekuatan-kekuatan dari hegemoni bahasa Inggris yang dapat diteliti. Tujuan dari penlitian ini adalah, mendeskripsikan aspek linguistik yang digunakan dalam mereprentasikan slogan Universitas, hubungan antara pembuat teks slogan dan aspek linguistik yang dihasilkan dan situasi sosial dan budaya yang melatarbelakangi aspek linguistik yang digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek linguistik yang berupa diksi dan bentuk kata dalam slogan dua universitasswasta di kota Bandung adalah bagian dari bentuk pencitraan positif. Slogan Universitas tersebut disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan dari universitas. Slogan ini berkaitan dengan ideologi kapitalisme yang dianut oleh keduauniversitastersebut sehingga menunjukkan penggunaan bahasa Inggris dalam slogan merupakan pengaruh dari globalisasi dan westernisasi.