ABSTRAKMenurut data dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), saat ini komunitas banyak muncul di perkotaan. Hal ini dapat dilihat dari munculnya beberapa komunitas dengan fokus yang berbeda-beda. Salah satu komunitas muncul adalah Komunitas Historia Indonesia (KHI) yang ada sejak tahun 2003.
Berdasarkan wawancara dengan Asep Kambali, Founder KHI, menyatakan bahwa saat ini KHI sedang mengalami masalah yaitu relawan yang tidak aktif dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini menunjukan bahwa kurang maksimalnya pengelolaan dari KHI terhadap para relawan. Penulisan karya akhir ini bertujuan untuk merancang serangkaian kegiatan yang dapat meningkatkan penghargaan dan kecintaan masyarakat, terutama para relawan, terhadap sejarah dan budaya Indonesia. Menurut data dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), saat ini komunitas banyak muncul di perkotaan. Hal ini dapat dilihat dari munculnya beberapa komunitas dengan fokus yang berbeda-beda. Salah satu komunitas muncul adalah Komunitas Historia Indonesia (KHI) yang ada sejak tahun 2003. Berdasarkan wawancara dengan Asep Kambali, Founder KHI, menyatakan bahwa saat ini KHI sedang mengalami masalah yaitu relawan yang tidak aktif dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini menunjukan bahwa kurang maksimalnya pengelolaan dari KHI terhadap para relawan.
Penulisan karya akhir ini bertujuan untuk merancang serangkaian kegiatan yang dapat meningkatkan penghargaan dan kecintaan masyarakat, terutama para relawan, terhadap sejarah dan budaya Indonesia.
ABSTRACTAccording to the data from Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), now many communities are appearing in urban. It can be seen from the emergence of some communities have a different focus. One of the communities is Komunitas Historia Indonesia (KHI), which exixted sinced 2003. Based on interviews with Asep Kambali, Founder of KHI, that now KHI was having a problems about the volunteers are not active in recent months. This problem shows that management of KHI about the volunteers less maximal.
This final assignment aims to design a series of special event that can promote respect and affection of the people, especially the volunteers, to the history and culture of Indonesia.