Dengan struktur pasar monopsoni, industri pertahanan memiliki karakter yang berbeda dengan industri lain. Karakteristik tersebut membuat pemerintah sering melakukan intervensi terhadap aktivitas industri pertahanan. Secara umum penelitian ini berusaha melihat hubungan intervensi pemerintah dengan kemandirian industri pertahanan di Indonesia. Melalui metode kualitatif dengan jenis penelitian eksplanatif, penelitian ini melihat bagaimana program revitalisasi industri pertahanan mempunyai pengaruh terhadap kemandirian PT. Pindad. Melalui analisis dengan menggunakan teori proteksionisme yang diturunkan melalui bentuk hambatan perdagangan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi mempunyai dampak langsung kepada PT. Pindad. Intervensi yang bersifat parsial menyebabkan ketidaklarasan intervensi dengan kemandirian industri pertahanan.
With monopsony market structure, the defense industry has different characters to other industries. These characteristics make the government intervenes in the activities of the defense industry. In general, this study depicts to see the relationship of government intervention to the defense industry?s self-reliance in Indonesia. Through qualitative methods with the kind of explanatory research, this research examines how the defense industry revitalization program has an effect on the authonomy of PT. Pindad. Through analysis using the theory of protectionism that is derived through a form of trade barriers, the results of this study suggests that interventions have a direct impact to PT. Pindad. Partial intervention causes discordance between the goal of the intervention and defense industry's self-reliance.