ABSTRAKBank Pembangunan Asia adalah lembaga keuangan internasional yang memainkan peran penting dalam pengembangan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan dari negara-negara berkembang, terutama di Asia. Dalam upaya bank untuk melakukan visi dan misinya, bank menyediakan beberapa alat bantu dan bantuan untuk Developing Member Country, antara lain, Bantuan Teknis, Jaminan, Investasi Ekuitas dan Pinjaman. Kredit Mikro atau keuangan mikro seringkali menjadi sektor yang paling terakhir dipentingkan dalam pembangunan untuk negara berkembang. Namun, kredit mikro justru merupakan hal yang dibutuhkan oleh masyarakat miskin pedesaan untuk pertumbuhan ekonomi mereka. Melalui penyediaan pinjaman di sektor ini, masyarakat miskin pedesaan diberi kesempatan untuk mengeksplorasi jasa keuangan baru dan peluang ekonomi, yang pada akhirnya dapat berkontribusi, dalam batasan apapun, untuk pembangunan nasional. Penelitian ini akan fokus pada pelaksanaan dan aspek hukum skema pinjaman Two-Step ADB dan sejauh mana melakukan bantuan pinjaman dapat berkontribusi untuk pembangunan nasional dan pengentasan kemiskinan di Indonesia melalui aplikasi di Microcredit Project LOAN 1327-INO. Skripsi ini merupakan Penelitian Yuridis Normatif yang menggunakan jenis data Sekunder yang berupa Anggaran Dasar ADB, UU No.23 / 1999 tentang Bank Sentral, Peraturan Bank Indonesia Nomor 1/5 / PBI / 1999 serta Project Completion Report proyek Kredit Mikro ADB.
ABSTRACTThe Asian Development Bank is an international financial institution that plays a significant role in the development of welfare and poverty alleviation of developing countries, especially in Asia. Within the bank’s efforts to conduct its vision and mission, the bank provides several aids and assistances for the Developing Member Countries, among others, Technical Assistance, Guarantees, Equity Investments and Loans. Microcredit or microfinance is often the sector that is the least imperative in development to a developing country; yet, microcredit is needed for the rural poor for economic growth. Through providing a loan in this sector, the rural poor are given the chance to explore new financial services and economic opportunities and eventually may contribute, at any extent, to national development. This research will focus on the ADB’s Two-Step loan scheme’s implementation and legal aspects and to what extent does the loan contribute to the national development and poverty alleviation in Indonesia through the application in the Microcredit Project LOAN 1327-INO. This thesis is a Normative Legal Research analysing Secondary Data that consists of the ADB’s Articles of Association, Law No.23/1999, Bank of Indonesia Regulation No. 1/5/PBI/1999 as well as the ADB’s Microcredit Project Completion Report.