Penelitian ini bertujuan Untuk memahami penggunaan imagined interaction sebagai coping pada wanita yang ditinggal mati suami, selain itu untuk memahami self efficacy pasca meninggalnya suami dan untuk memahami aspek psikososial dalam membantu penyesuaian role identity wanita yang ditinggal mati suami. Penelitian ini menggunakan kerangka berfikir Honeycutt mengenai imagined interaction, dan sebagai pendukung dalam kerangka pemikiran digunakan konsep Interaksi Simbolik. Paradigma yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan paradigma postpositivist dan merupakan penelitian kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam terhadap 5 wanita yang ditinggal mati suami. Pada penelitian ini berhasil mengidentifikasi aktifitas imagined interaction pada wanita yang ditinggal mati suami yakni imagined interaction dilakukan dengan significant other dan devine other. Sedangkan proses penyesuaian role identity dalam imagined interaction ditemukan 3 kategori yaitu realistic adjustment, moderate adjustment dan imagined adjustment. Pada proses penyesuaian terdapat 3 type self efficacy yaitu Acceptance Self Efficacy yang ditandai menerima dengan ikhlas atas kematian suami, optimis memandang masa depan dan menilai diri dengan positif. Negotiated self efficacy, di cirikan dengan menerima ikhlas namun tidak optimis dalam memandang kehidupan barunya. Imagined Self efficacy, individu pada type ini bercirikan tidak optimis dalam memandang masa depan, tidak ikhlas, dan tidak percaya diri.
The objective of this study is to understand the use of Imagined Interaction as coping to women who lost her husband. Moreover, this study try to understand the self efficacy after the lost of husband and comprehend the psychosocial aspects in order to adjust one women?s role identity who left by her husband. This study used Honeycutt framework about imagined interaction, and as a supporting study, the author use symbolic interaction concepts. This is a qualitative research that uses post-positivist paradigm method. The data collection method used is in depth interview to 5 women who already lost her husband. Based on this study, identified imagined interaction activities in women who lost husband performed with significant other and devine other. While a role identity adjustment process was found 3 (three) categories are Realistic Adjustment, Moderate Adjustment, and Imagined Adjustment. In the adjustment process there are 3 (three) types of self-efficacy, namely :Acceptance Self-Efficacy: Sincere acceptance towards the lost of husband and optimist about the future.