ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakterisitik saham dan perusahaan
yang paling terdampak oleh stock market crash yang terjadi di Indonesia. Penelitian
ini menggunakan sampel stock market crash yang terjadi pada tahun 1997, 2000,
dan 2008. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode regresi majemuk. Hasil
penelitian ini menemukan bahwa saham yang memiliki risiko sistematis yang
tinggi, kapitalisasi pasar yang besar, volatilitas yang tinggi, serta saham perusahaan
yang memiliki leverage yang tinggi, likuiditas yang rendah, dan profitabilitas yang
rendah cenderung mengalami penurunan harga yang besar saat terjadi stock market
crash. Penelitian ini juga menemukan bahwa terjadi efek momentum jangka pendek
dan jangka panjang return saham pada sebagian besar stock market crash yang
terjadi di Indonesia.
ABSTRACT The aim of this study is to determine the stock and firm characterisics that lose more
value on stock market crash day in Indonesia. We use multivariate regression
analysis to study Indonesia firms in three stock market crash that have taken place
in 1997, 2000, 2008. We find that stocks with higher betas, larger capitalization,
more return volatility and the stocks of companies with higher debt ratios, lower
levels of liquid assets, and lower asset profitability tend to lose more value on the
crash days. We also find a positive momentum effect for the cumulative stock
returns earned one week and three years prior to the crash date in most stock market
crashes.