ABSTRAKPenelitian ini membahas pelaksanaan supervisi yang diberikan koordinatoor
perawat kepada perawat pelaksana di Yayasan Rumah Rachel beserta
hambatannya. Dalam hal ini, perawat bertindak sebagai front-line worker dalam
pemberian perawatan paliatif untuk anak. Pemberian perawatan paliatif bertujuan
untuk menjaga kualitas hidup anak yang menderita penyakit mengancam jiwa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil
penelitian menggambarkan pelaksanaan supervisi yang dilihat dari fungsi
administratif, edukatif dan supportif termasuk di dalamnya model supervisi yang
digunakan. Selain itu, ditemukan hasil bahwa pengetahuan menjadi hambatan bagi
koordinator perawat dalam memberikan supervisi. Hal ini mengakibatkan
perawatan paliatif yang diberikan menjadi kurang holistik
ABSTRACTThis research describes the supervision implemented by nurse in Yayasan Rumah
Rachel along with the difficulty faced in the process. Overall, the nurses act as
front-line worker in children?s palliative care. Palliative care is aimed to sustain
the quality of life for children with life-threatening illness. The research uses
qualitative approach with descriptive method. The result describes that
supervision is implemented according to administrative, educative, and supportive
function and it practices its supervision model. It also found that knowledge is the
main problem faced by supervisor in giving supervision. This eventually leads to
the palliative care being implemented less holistically.