ABSTRAKMasalah Irian Barat merupakan satu-satunya masalah yang tertinggal antara
Indonesia dan Belanda pasca KMB 1949. Hal tersebut membuat Indonesia
berusaha untuk merebut Irian Barat dengan berbagai cara. Salah satunya adalah
dengan meminta bantuan ke negara-negara lain seperti Uni Soviet. Tanpa diduga
Uni Soviet dibawah pemerintahan Khruschev setuju untuk memberikan
dukungannya ke Indonesia. Skripsi ini membahas tentang latar belakang
dukungan Uni Soviet, bentuk dukungan apa yang diberikan dan dampak dari
dukungan tersebut terhadap penyelesaian masalah Irian Barat. Metode yang
digunakan dalam skripsi ini adalah metode sejarah yaitu heuristik, kritik,
interpretasi, dan historiografi.
ABSTRACTWest Irian Dispute is the only left problem between Indonesia and Dutch after
KMB (The Round Table Conference) in 1949. Because of that reason Indonesia
tried to wrest West Irian through various efforts. One of the ways is to ask for
help from other countries such as Soviet Union (USSR). Fortunately, the Soviet
Union under Khruschev agreed to give their support toward Indonesia. The aim of
this thesis is to explain about the background of support from Soviet Union
toward Indonesia such as kinds of support given by Soviet Union and the impact
of that support on Resolution of West Irian Dispute. The methods used by this
thesis is historical method such as heuristic, criticism, interpretation, and
historiography.